Ruam Popok

Wajib Disimak! Tips Memilih dan Menggunakan Salep Ruam Popok Pada Bayi

Salep Ruam Popok – Ruam popok adalah masalah kesehatan kulit yang umum terjadi dan banyak dialami oleh bayi yang sehari-harinya menggunakan popok sekali pakai. Biasanya, bayi di bawah usia 2 tahun lebih rentan mengalami iritasi kulit tersebut, karena intensitas pemakaian popok yang tinggi, sob.

Kendati bukan kondisi yang membahayakan buah hati, ruam popok tetap perlu ditangani segera, lho, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan akibat rasa gatal dan perih yang diakibatkannya. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mengaplikasikan salep ruam popok.

Salep ruam popok mengandung bahan aktif yang mampu membantu meredakan peradangan pada kulit yang mengalami ruam. Obat topikal ini bisa digunakan setiap hari terutama ketika berganti popok dan juga sehabis mandi. Supaya bisa memilih salep ruam popok yang paling pas buat anak dan dapat memaksimalkan kegunaannya, yuk simak tips berikut ini.

Tips Memilih Salep Ruam Popok

1. Pilih yang Berbahan Alami dan Aman

Tips pertama memilih salep ruam popok adalah dengan memerhatikan komposisinya. Bahan aktif yang ada di dalam salep ruam sebaiknya alami dan aman untuk kulit bayi yang sensitif. Beberapa zat yang direkomendasikan untuk kulit buah hati yang sedang mengalami ruam popok adalah lanolin dan dekspanthenol atau lebih dikenal dengan nama pro vitamin B5.

Lanolin memiliki fungsi untuk menjaga kelembutan alami kulit buah hati. Saat iritasi atau ruam popok terjadi, biasanya kulit yang mengalami peradangan akan kehilangan kelembabannya sehingga lebih kering dan kasar dibandingkan dengan bagian lain. Di sinilah peran lanolin yang memiliki fungsi melembutkan kulit buah hati yang sempat kering, sob.

Sedangkan dekspanthenol memiliki manfaat yang lebih beragam dan dibutuhkan oleh si Kecil yang sedang mengalami ruam popok. Dekspanthenol atau vitamin B5 dikenal memiliki efek humektan atau mampu menyerap air ke dalam sel kulit dan menguncinya sehingga kelembaban kulit senantiasa terjaga.

Selain itu, zat ini juga mampu merangsang pembentukan kolagen yang diperlukan untuk regenerasi kulit sehingga lecet akibat ruam popok bisa pulih lebih cepat. Dan yang nggak kalah penting adalah dekspanthenol membantu meredakan peradangan berkat sifat antiinflamasinya.

2. Pilih yang Aman Digunakan Setiap Hari

Salep ruam popok yang aman digunakan setiap hari kapan pun dibutuhkan biasanya memiliki formulasi yang lembut bahkan bagi kulit bayi yang sangat rentan dan sensitif. Bahan yang bersifat lembut ini biasanya berasal dari bahan alami seperti ekstrak tumbuhan, protein ataupun vitamin yang memang dibutuhkan untuk menjaga kondisi kulit agar lebih sehat.

Sebaliknya, salep yang terlalu banyak menggunakan bahan kimia termasuk alkohol dan turunannya sebaiknya dihindari karena berpotensi membuat kulit kering yang semakin rentan mengalami ruam.

3. Pilih Salep dari Brand Terpercaya

Reputasi brand atau merek salep juga perlu diperhatikan. Pasalnya, merek yang sudah ada sejak puluhan tahun dan tetap digunakan sampai sekarang menjadi bukti akan kualitasnya dan juga kepercayaan masyarakat akan manfaatnya.

Apalagi ini adalah produk untuk merawat kulit bayi sehingga jangan sampai memilih hanya berdasarkan coba-coba. Pilihlah salep ruam popok dari merek ternama yang sudah teruji mutu dan keamanannya supaya lebih tenang ketika mengaplikasikannya pada kulit buah hati.

Salep Ruam Popok

Cara Tepat Mengaplikasikan Salep Ruam Popok

Nah, sekarang Bunda sudah tahu cara memilih salep ruam popok yang tepat untuk si Kecil, kan? Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah cara menggunakan salep tersebut dengan benar supaya bayi kesayangan bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

  • Gunakan Setiap Habis Mandi atau Ganti Popok

Salep ruam popok sebaiknya digunakan ketika bayi berganti popok atau setiap habis mandi. Tujuannya adalah untuk meredakan ruam yang terlanjur muncul sehingga pemberian secara rutin diperlukan. Sehabis mengaplikasikan salep tipis-tipis pada bagian yang tertutup popok seperti pantat, pangkal paha dan sekitar kelamin, diamkan sebentar tanpa popok. Ini bertujuan supaya salep meresap sekaligus memberikan waktu untuk kulit bayi agar bisa bernafas dengan lega.

  • Aplikasikan Hanya pada Kulit yang Bersih dan Kering

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah oleskan salep ruam popok hanya pada kulit yang sudah dibersihkan dan dikeringkan sempurna. Salep ruam popok bukan hanya berfungsi untuk meredakan iritasi, namun juga menjadi lapisan pelindung agar kulit nggak langsung bergesekan dengan permukaan popok.

Jika diaplikasikan pada kulit yang masih kotor atau basah, lapisan salep justru menahan kelembaban di permukaan kulit sehingga nggak bisa menguap sempurna. Konsekuensinya, kulit bayi justru rentan mengalami iritasi karena dalam kondisi lembab yang kemudian terperangkap dalam popok. Ingat bahwa lingkungan lembab dan hangat adalah media sempurna bagi jamur untuk berkembang biak.

Bepanthen adalah salep ruam popok dengan kandungan yang dibutuhkan untuk membantu meredakan ruam pada bayi. Dengan kandungan bahan aktif lanolin dan dekspanthenol, Bepanthen dapat digunakan setiap hari sesuai kebutuhan supaya iritasi cepat menghilang. Aplikasikan salep dengan benar supaya buah hati bisa merasakan khasiatnya.

*****

Referensi :

Hansa D. Bhargava, Diaper Rash Treatments, 29 July, 2020. Diakses pada 5 Juni 2022 dari https://www.webmd.com/parenting/diaper-rash-treatment

Carissa Stephens, RN, 11 Best Diaper Rash Creams, 29 November, 2021. Diakses pada 5 Juni 2022 dari https://www.healthline.com/health/childrens-health/best-diaper-rash-creams

Michelle P. Tellado, Diaper Rash, September 2019. Diakses pada 5 Juni 2022 dari https://kidshealth.org/en/parents/diaper-rash.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *