Apa Itu Tenor dalam Kredit? – Seringkali ketika ingin memiliki sebuah barang, kredit atau cicilan adalah solusi yang dipilih. Apakah kamu juga demikian? Dalam sebuah kredit pasti ada yang namanya tenor, kan? Kamu sudah familiar dengan istilah tenor atau belum? Kalau belum, mimin jelasin, ya.
Jadi, Apa Itu Tenor dalam Kredit? Tenor itu merupakan jangka waktu tertentu dalam sebuah kredit atau cicilan atau masa pinjaman. Setiap perusahaan memiliki kebijakan tenor yang berbeda-beda, mulai dari 1 hingga 8 tahun, tergantung dari perusahaannya. Kamu bisa memilih tenor kredit sesuai dengan kemampuanmu. Lalu, bagaimana cara memilih tenor pinjaman?
1. Ketahui Kemampuan Keuangan
Sebelum melakukan pinjaman atau kredit, sebaiknya kamu mengetahui kemampuan keuangan kamu terlebih dahulu. Berapa pemasukan dan pengeluaran per bulan, serta mencatat segala transaksi keuanganmu.
2. Pertimbangkan Jumlah Pinjaman
Kamu juga wajib mempertimbangkan jumlah pinjaman atau kredit mobil yang akan kamu ajukan. Jika kamu memiliki jumlah pinjaman atau kredit yang besar, namun penghasilan bulanan kecil, sebaiknya kamu memilih tenor jangka panjang. Namun jika jumlah pinjaman atau kredit kecil dengan penghasilan cukup besar, maka sebaiknya kamu memilih pinjaman dengan jangka pendek.
3. Pertimbangkan Suku Bunga
Kamu wajib memperhatikan suku bunga sebelum pengajuan pinjaman atau kredit, karena menghindari kredit macet dengan suku bunga yang tinggi. Tanyakan juga tentang suku bunga flat atau terus naik.
4. Pertimbangkan Asuransi
Asuransi termasuk hal wajib yang harus dipertimbangkan. Mengapa? Takutnya ada hal-hal yang nggak diinginkan terjadi, seperti PHK, kematian, dsb.
5. Pertimbangkan Annual Percentage Rate
Annual Percentage Rate (APR) merupakan biaya tahunan yang mencakup seluruh biaya pinjaman yang dilakukan. Kamu perlu mempertimbangkan APR sebelum memilih tenor.
6. Pertimbangkan Risiko Terburuk
Risiko terburuk perlu dipikirkan juga, apalagi jika kamu memiliki penghasilan yang belum pasti pada setiap bulannya.
Keenam cara di atas bisa kamu perhatikan sebelum melakukan pinjaman atau kredit mobil. Selain tenor, ada juga beberapa istilah dalam kredit mobil yang perlu kamu ketahui, di antaranya adalah :
- On the Road (OTR)
Harga OTR atau On the Road merupakan total harga yang sudah ditambahkan, seperti biaya pajak, STNK, dan BPKB. Harga OTR membuat mobil sudah layak digunakan, sob, karena sudah dilengkapi dengan surat-surat atau dokumen pendukungnya.
- Off the Road
Harga Off the Road adalah harga mobil yang nggak termasuk biaya tambahannya. Jadi, kamu harus membayar biaya lainnya yang digunakan untuk mengurus pajak dan dokumen pendukung dari mobil tersebut.
- Down Payment (DP)
DP biasa dikenal dengan sebutan uang muka untuk mengambil kredit sebuah mobil. Setiap perusahaan keuangan memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait DP atau uang muka, mulai dari DP 0%, 20%, 30%, dsb.
- TDP
Total Down Payment adalah biaya keseluruhan dari uang muka, termasuk biaya administrasi, asuransi, angsuran pertama, dan biaya lain yang dibutuhkan.
- ADDM
Angsuran Dibayar di Muka (ADDM) merupakan angsuran atau cicilan pertama yang dibayarkan bersama DP. Faktanya, ADDM membuat TDP menjadi lebih tinggi, sob, namun membuat tenor pinjaman menjadi berkurang 1 kali.
- ADDB
Angsuran Dibayar di Belakang (ADDB) membuat biaya TDP menjadi lebih kecil, sehingga TDP lebih ringan. Tenor pinjaman pun akan tetap sesuai perjanjian.
Itulah beberapa istilah dalam dunia kredit yang perlu kamu ketahui. Jadi, sekarang kamu sudah tahu apa itu tenor dalam kredit? Yup, kalau begitu nggak akan bingung lagi saat akan melakukan kredit mobil, kan? Tetap hati-hati dalam pengajuan kredit mobil, ya. Tetaplah menjadi nasabah yang bijak. So, see you on my next article.
*****